Tag Archives: Cerpen

Chat-6

Satu bulan berjalan, dan aku tak pernah lagi menanyakan kebenaran tentang kehamilan Rusuh. Malam itu aku sedang asyik SMSan sama Aa. Komunikasi antara kami semakin lancar seperti yang dikatakan Aa kemarin di telpon. “Assalammualaikum. Bagaimana komunikasi dengan Aa, masih lancar?” Meski tak ada namanya, aku yakin itu SMS dari Rusuh. “Waalaikumsalam. Ya kalau Aa ada …

Baca lebih lanjut

Chat-5

minimal 1 kali dalam sehari dia selalu mengirim pesan singkat kepadaku. Bahkan untuk bisa berlama-lama telponan denganku, dia mengganti nomor HP dengan operator yang sama dengan nomorku. Perkataannya baik, terkadang bijaksana, tak pernah dia mengeluarkan kata kasar kepadaku. Hampir 1 bulan aku berkomunikasi dengannya. Menceritakan aktifitas sehari-hari, pekerjaan, keluarga, dia juga menceritakan Rusuh yang tak …

Baca lebih lanjut

Chat-4

Lagi-lagi dia berjanji kalau awal bulan depan itu dia akan ke Tasik untuk segera menemui aku dan keluargaku. Aku hanya  bisa tersenyum, bukan senyum bahagia melainkan senyum bingung dan takut. Sungguh! Dua hari dari kabar kehamilan cewek itu, tiba-tiba aku dikejutkan oleh pesan yang aku baca di layar HandPhoneku. “Assalammualaikum, maaf ganggu. Aku hanya mau …

Baca lebih lanjut

Chat-3

Malam ini, kubaringkan tubuh di atas tempat tidur. Seperti hari biasa, setelah seharian beraktifitas dan memberikan les privat matematika sampai pukul 8 malam, indah rasanya ketika telah tiba waktu untuk istirahat tidur. Kamarku surgaku. Meskipun kamar ini kecil, tapi aku lebih senang menghabiskan waktu di dalam kamar ketimbang di ruang tengah. Di kamar aku bisa …

Baca lebih lanjut

Chat-2

Seminggu sudah aku komunikasi dengan dia di telpon. Curhatan dan candaan mulai mengisi obrolan kami. Namun 1 x 24 jam hari ini, dia belum juga sms aku. Apa karena sms aku yang terakhir mengatakan kalau aku mau berangkat terapi? Arghh, mungkin setelah aku memberitahukan kekuranganku, dia tidak bisa menerimanya. Tidak Masalah. Aku sungguh bahagia. Tunggu,, …

Baca lebih lanjut